Mahabbah Allah Dan Kaitannya Dengan Taubat

- See more at: http://www.helperblogger.com/2012/05/add-facebook-like-button-to-blogger.html#sthash.zt4521Ye.dpuf Assalammualaikum, salam sejahtera, salam 1(one)Malaysia serta salam seluruh dunia....... Mahabbah Allah tidak dapat digapai andai diri belum bertaubat nasoha dan belum dapat menguasai nafsu: 1. Nafsu ammarah( jiwa tiranik). 2. Nafsu lawwamah (jiwa mencela diri sendiri. 3. Nafsu mulhamah (jiwa yang terilhami Maka bersihkan diri dari: sifat bahimiyyah(hewan ternak)- banyak makan, banyak minum, banyak tidur dan berbuat perkara sia-sia Sifat sabu'iyyah (binatang buas) - marah, mencaci; memukul dan memaksa. Sifat syaithaniyah (setan) - sombong, ujub, hasud, dengki, dendam, kikir, ujub, gaibah., namimah(adu domba), bihong dan sifat2 tercela lainnya sehingga ke derajat yang paling rendah (asfala safilin) Tobat awam( taubat al-amm)- tobat dari berbuat dosa kembali kepada ketaatan; tobat dari sjfat tercela kembali kepada akhlak terpuji; tobat dari jalan neraka kembali ke syurga; tobat dari memanjakan badan kembali pada membebani diri dengan zikir, sungguh2 dan usaha yang kuat dalam ibadah. Tobat khusus adalah tobat yang telah melewati tobat awam dengan meninggalkan amal2 baik menuju amal2 makrifat; meninggalkan amal makrifat menuju amal darajat; meninggalkan amal darajat menuju amal kedekatan denganNya (al- qurbah); dan meninggalkan al-qurbah dan kelezatan nafsu menuju kelazatan rohani. Meninggalkan semua selain Allah Swt; merasakan keintiman rohani (unsiyah) denganNya dan melihat Allah dengan pandangan yang pasti (mata yakin). Nabi Saw beristigfar setiap hari 100 kali. Sebagaimana firman Allah Swt, "mohon ampunlah (engkau Muhammad) atas dosamu." (Muhammad [47]:19) http://Petuapaje.blogspot.com